ArifaGora

de l'utilité d'une plus

Toggle navigation

Umum

Manfaat Puasa

By ArifaGora on 22nd June

PuasaSalam hangat sahabat arifagora, kembali lagi saya akan bagikan informasi terkait beberapa manfaat dalam menunaikan ibadah puasa bagi kesehatan. Puasa adalah salah satu dari lima rukun islam. Seorang hamba meninggalkan syahwatnya, makan dan minumnya demi Allah. Hal itu di antara sarana terbesar mencapai taqwa kepada Allah ta’ala. Puasa selain merupakan ibadah seorang hamba kepada Sang Pencipta, ternyata puasa juga mempunyai berbagai manfaat, salah satunya bermanfaat bagi kesehatan.

Berikut ini adalah beberapa manfaat puasa bagi kesehatan:

  1. Meningkatkan fungsi otak. Ketika berpuasa, neurotropik yang diturunkan dari otak akan mengalami peningkatan. Dengan begitu, tubuh akan memproduksi sel otak lebih banyak dari biasanya sehingga kinerja otak juga akan semakin meningkat. Orang yang berpuasa juga mengalami penurunan hormon kortisol yang diproduksi oleh kelenjar adrenal, hal ini akan menurunkan tingkat stres yang dialami.
  2. Menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Berdasarkan penelitian, orang yang berpuasa akan mengalami penurunan kadar kolesterol jahat di dalam darah. Dengan menurunnya kadar kolesterol, maka dapat mengurangi risiko akan penyakit jantung maupun stroke. Terlebih bagi mereka yang menjalani program diet sehat, dengan berpuasa akan mudah menurunkan tingkat kolesterol.
  3. Menetralkan racun. Manfaat puasa Ramadhan untuk kesehatan juga berperan untuk menetralkan racun dalam tubuh. Selama berpuasa, tubuh akan melakukan detoksifikasi atau mengeluarkan racun dari sistem pencernaan. Saat tubuh menggunakan cadangan lemak untuk membentuk energi, cadangan lemak akan membakar setiap racun berbahaya yang ada di dalam tubuh. Read More

Syarat, Rukun dan Pembatal Puasa

By ArifaGora on 22nd June

sahurSalam hangat para sahabat netizen, sebelumnya saya mohon maaf telah sekian lama blog ini kurang update sebab keadaan tertentu.

Dalam mengawali postingan kali ini bertepatan dibulan suci Ramadhan yang sudah menginjak puasa yang ke-17, saya akan berbagi tulisan tentang ibadah puasa. Di dalam bulan Ramadhan, kita sebagai seorang muslim diwajibkan oleh Allah dan Rasul-Nya untuk menunaikan ibadah puasa.

Sebagaimana firman Allah ta’ala (yang artinya), “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183). Maka wajib bagi seorang muslim mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan ibadah puasa, seperti syarat wajib puasa, syarat syahnya puasa, rukun puasa, pembatal-pembatal puasa, dan lainnya. Dan pada edisi ini, kami akan membahas mengenai syarat, rukun, dan pembatal Puasa.

Syarat Wajib Puasa

Syarat dalam istilah Fiqih adalah suatu yang harus ditepati sebelum mengerjakan sesuatu. Kalau syarat-syarat sesuatu itu tidak sempurna maka pekerjaan itu tidak sah. Maka syarat wajibnya puasa yaitu: islam, berakal, sudah baligh, dan mengetahui akan wajibnya puasa.

Syarat Wajibnya Penunaian Puasa

Yang dimaksud syarat wajib penunaian puasa adalah ketika ia mendapati waktu tertentu, maka ia dikenakan kewajiban puasa. Syarat yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  1. Sehat, tidak dalam keadaan sakit/gila.
  2. Menetap, tidak dalam keadaan bersafar (bepergian). Allahta’ala berfirman (yang artinya), “Dan barangsiapa yang dalam keadaan sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.” (QS. Al Baqarah: 185). Kedua syarat ini termasuk dalam syarat wajib penunaian puasa dan bukan syarat sahnya puasa dan bukan syarat wajibnya qodho’  Karena syarat wajib penunaian puasa di sini gugur pada orang yang sakit dan orang yang bersafar. Ketika mereka tidak berpuasa saat itu, barulah mereka qodho’ berdasarkan kesepakatan para ulama. Namun jika mereka tetap berpuasa dalam keadaan demikian, puasa mereka tetap sah.
  3. Suci dari haidh dan nifas. Dari Mu’adzah dia berkata, “Saya bertanya kepada Aisyah seraya berkata, ‘Kenapa gerangan wanita yang haid mengqadha’ puasa dan tidak mengqadha’ shalat?’ Maka Aisyah menjawab, ‘Apakah kamu dari golongan Haruriyah? ‘ Aku menjawab, ‘Aku bukan Haruriyah, akan tetapi aku hanya bertanya.’ Dia menjawab, ‘Kami dahulu juga mengalami haid, maka kami diperintahkan untuk mengqadha’ puasa dan tidak diperintahkan untuk mengqadha’ shalat’.” (HR. Muslim). Berdasarkan kesepakatan para ulama pula, wanita yang dalam keadaan haidh dan nifas tidak wajib puasa dan wajib mengqodho’(mengganti di hari lain) puasanya.

Read More

Surat Tilang Polisi

By ArifaGora on 29th October

Setengah badan polisiSalam hangat sahabat onliners, bagi sahabat onliners yang suka berkendara menggunakan kendaraan bermotor milik pribadi berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan. Di Indonesia, terdapat lima warna slip tilang yang berlaku, yaitu merah, biru, hijau, kuning, dan putih. Fungsinya pun berbeda – beda, yaitu:

1. Merah : Diberikan kepada pelanggar/terdakwa yang ingin menghadiri sidang;

2. Biru : Diberikan kepada pelanggar/terdakwa yang menitipkan di bank yang ditunjuk;

Read More

Posts navigation

Previous page Page 1 Page 2 Page 3 … Page 11 Next page
SELAMAT DATANG DAN TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG DI WEBSITE KAMI
Islamic Calendar

Artikel Terbaru

  • Hidup
  • Membuat Program Selisih Nilai dengan Array
  • Koneksi iReport dengan SQL Server
  • Sedikit Tentang Al-Qur’an
  • Agar Puasa Terasa Lebih Mudah

Kategori

  • Cerita (19)
    • Tokoh Dunia (4)
    • Tokoh Islam (13)
  • IT (22)
    • Android (4)
    • Game (7)
    • Java (7)
    • Umum (6)
  • Serba-Serbi (1)
  • Wacana (48)
    • Blog (7)
    • Islami (7)
    • Kesehatan (17)
    • Umum (33)

Live Support

ArifaGora

Web Info

Green Day-Wake me up when September ends by Betza.



© 2025Editor by Arifagora

  • Home
  • BackLinks
  • About
  • Contact