By ArifaGora on 25th June

TipsPuasasehatRamadhan sudah memasuki malam 10 hari yang ke-3, tepatnya dimalam ramadhan yang ke-21 kali ini saya akan kembali mempersembahkan sedikit cara agar puasa terasa lebih mudah dalam menjalankannya. Jika kita adalah anak kuliahan, mungkin kita mendapat banyak kompensasi dengan libur atau pengurangan jam perkuliahan. Namun hal ini berbeda dengan mereka yang bekerja di kantor, maupun bekerja dari rumah dan di lapangan. Puasa tak boleh jadi halangan, namun tubuh harus beradaptasi.

Tips dan trik pun diperlukan untuk menjaga kita tetap ikhlas menjalani puasa, meski harus tetap beraktifitas dengan prima. Kita harus mengabaikan kebutuhan tubuh terhadap nutrisi dari makanan, dan mulai untuk mengubah pola pikir kita untuk lebih mudah dalam menjalani puasa.

Berbagai hal seperti jenis makanan dan pola makan, sudah sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kita selama puasa. Kita hanya perlu membenahi diri kita secara mental agar puasa jadi lebih baik dan mudah dijalani. Bahkan olahraga pun bisa dilakukan untuk memelihara kebugaran kita.

Lalu, bagaimana caranya? Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:

  1. Penjagaan Stamina. Untuk menjaga kita tetap prima saat puasa dan tidak berhalusinasi akan segarnya minuman atau betapa nikmatnya jika perut kita terisi, maka kita perlu membatasi diri untuk tak beraktifitas yang terlalu menguras tenaga. Kita harus awali dengan mengubah pola pikir berbeda tentang makan di bulan puasa. Yakni tetap berpikir bahwa Anda tetap memakan sarapan, makan siang dan makan malam, namun menggantinya dengan sahur dan berbuka.
  2. Tak memaksa untuk olahraga. Berolahraga adalah hal yang cukup rumit jika harus kita lakukan di tengah puasa. Namun hal tersebut bukan hal yang mustahil, bahkan ada berbagai trik yang bisa dilakukan. Tentunya yang harus Anda lakukan adalah berolahraga di saat energi masih terkumpul, yakni ketika pasca sahur, atau sekaligus setelah berbuka puasa. Di awal, pastikan dulu Anda telah beradaptasi dengan pola makan yang baru antara sahur dan berbuka, baru curahkan energi Anda untuk berolahraga. Coba untuk melakukan jalan santai. Hal ini tak akan terlalu menguras energi.
  3. Jenis makanan yang cocok agar tak lapar ketika puasa. Selama Ramadhan, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi lemak baik dengan karbo serta serat. Sama sekali tak dianjurkan untuk kita makan berbagai makanan olahan seperti kornet ataupun makanan instan. Tak cuma makanan instan serta olahan, makanan mengandung gula dengan kadar tinggi juga harus dihindari.
  4. Atur waktu kerja, dan banyak berkumpul dengan keluarga dan teman. Waktu bekerja tentu akan jadi lebih berbeda ketika Ramadhan. Hal ini dikarenakan jadi tak ada jadwal makan siang. mungkin hal yang paling bisa dilakukan adalah memulai lebih pagi. Dengan begitu, siang hari akan terlewati lebih cepat dan pekerjaan selesai sebelum energi benar-benar terkuras. Selain itu, lebih banyak habiskan waktu dengan keluarga dan teman di Ramadhan ini. Hal tersebut akan membuat Ramadhan lebih terasa cepat dan mudah dijalani. Dengan berkumpul bersama orang yang merasa Ramadhan memiliki atmosfer ‘spesial,’ keikhlasan dalam menjalani ibadah akan tertular dan terpancar satu sama lain.
  5. Gunakan waktu sholat sebagai satuan waktu. Tips terakhir yang cukup ampuh untuk mempermudah puasa, adalah membagi hari bukan berdasarkan jam, namun berdasarkan waktu sholat. Berpikirlah ketika sholat dhuhur, berarti tinggal 2 kali sholat tersisa menuju buka puasa. Ketika Ashar, tinggal satu kali sholat menuju berbuka. Ketika Maghrib, tuntaslah ibadah puasa kita.

Sekian postingan kali ini, semoga bermanfaat & nantikan artikel selanjutnya ya sahabat. 🙂

Salam KISS.

Sumber

There are no comments yet.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *