By ArifaGora on 28th October

1Menuntut ilmu merupakan kewajiban setiap orang. Sebagaimana dalam Q.S. Al- Mujadalah yang intinya “….Alloh akan meninggikan orang yang beriman dan berilmu pengetahuan beberapa derajat dibandingkan yang lain, baik kehidupan di dunia maupun di akhirat.” Dari keterangan tersebut, dapat kita simpulkan bahwa orang akan memiliki derajat yang lebih tinggi apabila orang tersebut beriman dan berilmu. Hal ini diperkuat dengan sabda Rasulullah saw yang artinya “Tuntutlah imu walau sampai ke negeri Cina.” Jadi, jelaslah sudah bahwa menuntut ilmu adalah hal yang wajib dilakukan oleh setiap orang.

Salah satu cara yang kita lakukan untuk memperoleh ilmu adalah bersekolah. Bersekolah merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok anak untuk memperoleh ilmu yang diberikan oleh fasilitator atau biasa disebut Guru. Secara universal (umum) sekolah dapat dibedakan menjadi 2, yaitu sekolah negeri dan sekolah swasta. Keduanya memiliki fungsi sama yaitu sebagai tempat anak menuntut ilmu dan sama-sama berada di bawah dinas Pendidikan. Sekolah yang baik adalah sekolah berfasilitas lengkap, karena dengan fasilitas yang lengkap kebutuhan warga sekolah dapat terpenuhi, sehingga proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dapat berlangsung dengan baik.

Semua kegiatan yang kita lakukan pastilah memiliki suatu tujuan, demikian juga sekolah. Adapun tujuan kita sekolah adalah agar kita menjadi manusia yang berbudi pekerti luhur, cerdas, terampil, cinta tanah air, beriman, dan bertaqwa, serta dapat menjadi manusia yang berguna bagi nusa, bangsa, dan negara. Manfaat yang kita peroleh dari bersekolah adalah mengetahui sesuatu yang belum kita ketahui secara rinci, karena dijelaskan atau diterangkan oleh pengajar. Manfaat lainnnya yaitu, menjadikan kita memiliki teman yang banyak dan melatih kita untuk menjadi orang yang pandai bersosial. Yang terpenting adalah agar kita menjadi manusia yang mandiri, dengan bekal pengetahuan umum, keterampilan, serta sikap yang baik.

Lingkungan dan pergaulan adalah dua faktor yang tidak bisa terpisahkan berkaitan dengan proses pembelajaran selama bersekolah. Lingkungan yang bersih, sehat, terawat, dan suasana yang kondusif membuat proses KBM berjalan dengan baik. Pergaulan yang benar, tidak menyimpang dari aturan dan norma yang berlaku, juga berpengaruh terhadap KBM. Apabila kedua hal tersebut telah terkotori dengan hal yang tidak baik, maka kacaulah proses KBM yang pada ujung-ujungnya akan berpengaruh terhadap hasil KBM para pelajar yang biasanya berupa nilai yang dibukukan selama bersekolah (RAPORT).

Dengan demikian, kita dapat menentukan sekolah yang akan kita pilih guna mengukir prestasi yang gemilang di sekolah tersebut. Yang pasti dan pertama adalah minat kita untuk bersekolah sesuai tujuan. Adakalanya keinginan kita tidak sesuai dengan keinginan orang tua, nah di situlah konflik terjadi. Walaupun kita yang bersekolah, bukan orang tua, tetapi tidak ada salahnya kita mempertimbangkan argument orang tua yang terkadang lebih banyak benarnya dari pada salahnya. Lagi pula Ridho Alloh berada pada Ridho orang tua, jadi sama sekali tidak salah apabila kita menuruti keinginan orang tua.

Kedua, kondisi sekolah. Kondisi ini berkaitan dengan kondisi para pengajarnya, siswanya, dan fasilitasnya. Pengajar yang profesional, siswa yang tidak ugal-ugalan, serta fasilitas yang memadai merupakan sekolah yang layak kita pilih. Ketiga yaitu program unggulan sekolah. Setiap sekolah pasti memiliki program unggulan masing-masing yang membedakan adalah apakah program unggulan tersebut telah terlaksana atau belum? Tentu kita akan memilih sekolah yang program unggulannya telah terlaksana. Namun, sebenarnya kita juga bisa memilih sekolah yang program unggulannya belum terlaksana, karena program-program yang belum terlaksana tersebut dapat dilaksanakan oleh kita apabila kita masuk sekolah tersebut dan apabila kita memang mampu untuk melaksanakannya.

Keempat adalah jarak. Jarak yang terlalu jauh membuat kita merasa lelah dan akhirnya kita tidak konsentrasi pada pelajaran. Hal itu dapat teratasi apabila kita kos. Kos membuat kita belajar untuk mandiri. Tapi, alangkah baiknya apabila jarak yang ditempuh, tidak terlalu jauh, dan juga terlalu dekat. Apabila terlalu dekat, kita akan seenaknya sendiri. Mau berangkat jam berapa? Atau bahkan mau masuk atau tidak? Hal itu menjadikan hidup kita kurang disiplin. Terakhir adalah biaya. Sebaiknya kita pilih sekolah yang biayanya normal. Tidak di atas rata-rata, tidak juga di bawah rata-rata.

Itulah beberapa cara memilih sekolah yang baik buat yang baru memasuki fase remaja atau biasa disebut ABG (Anak Baru Gede).

There are no comments yet.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *