Kandungan bawang putih
Bawang putih memiliki kandungan air yang cukup tinggi, yaitu 63 ml s/d 90 ml. komponen utama adalah berupa protein, lemak, dan karbohidrat. Ketiga komponen tersebut merupakan zat organik yang dibutuhkan tubuh manusia untuk pertumbuhan dan perkembangan. Dan juga untuk mempertahankan kelangsungan hidup.
Dibawah ini adalah komposisi kimia yang terkandung dalam 100 gram bawang putih :
Air
|
66.2-71.0 g
|
Kalori
|
95.0-122 kal
|
Protein
|
4.5-7 g
|
Lemak
|
0.2-0.3 g
|
Karbohidrat
|
23.1-24.6 g
|
Kalsium
|
26-42 mg
|
Fosfor
|
15-109 mg
|
Besi
|
1.4-1.5 mg
|
Kalium
|
346-377 mg
|
Sumber : Syamsiah dan Tajudin, 2003
Dalam bawang putih juga terdapat zat –zat kimia yaitu Allisin, Zat ini berfungsi untuk memberi aroma pada bawang putih juga berperan dalam membunuh bakteri gram positif dan negatif. Zat kimia lainnnya yaitu Scordinin .zat ini merupakan senyawa kompleks thioglosida yang memiliki fungsi sebagai antioksidan (Yuwono, 1991).
Manfaat dan khasiat Bawang Putih Untuk Tubuh
Bawang putih memiliki sejumlah khasiat yang baik untuk tubuh, baik untuk daya tahan tubuh dan juga untuk mengobati beberapa macam penyakit.
Manfaat bawang putih sebagai tanaman obat antara lain :
- Menghambat penurunan fungsi otak dan sistem kekebalan tubuh.
- Memperlambat proses penuaan.
- Menkonsumsi bawang putih dapat membantu menurunkan kolesterol Serta dapat menjauhkan tubuh dari kemungkinan penyakit jantung.
- Membantu meredakan depresi, stress, dan kecemasan.
- Zat anti kolesterol yang terkadung didalamnya ( ajoene) dapat mencegah penggumpalan pada darah.
- Mengandung Vitamin A, B, dan C yang berguna untuk tubuh.
- Meringankan tukak lambung dan mengobati tekanan darah tinggi.
- Dapat meningkatkan jumlah insulin dalam darah yang baik bagi penderita diabetes.
- Bersifat Detokifier yang dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit.serta dapat melumpuhkan radikal bebas yang berakibat negatif bagi tubuh.
- Meningkatkan nafsu makan dan juga menjaga stamina tubuh.
- Beberapa komponen dalam bawang putih yaitu allyl sulfur (diallyl sulfide, diallyl trisulfide, diallyl disulfide, S-allyl cysteince, S-allylmercaptocysteine), ajoene, dan allicin dapat membantu mencegah pembentukan dan pengaktifan nitrosamine dalam tubuh, Juga memblokir azoxymethane, aflatoxin, benzo(a) pyrene, dan lainnya yang kesemuanya itu merupakan zat karsinogen yang merupakan zat pemicu timbulnya kanker terutama kanker usus, dan kanker perut (rumahkaker.com).
- Kandungan sulfur dan phytochemical yang terdapat dalam bawang putih dapat membunuh bakteri dan virus penyebab flu dan batuk.
- Menyembuhkan wasir (dengan cara mengoleskan beberapa siung bawang putih yang sudah dimemarkan terlebih dahulu di sekitar anus).
- Anti oksidan bawang putih dapat menyembuhkan infeksi / sakit pada telinga. Cara pengobatannya yaitu dengan meneteskan sekitar dua / tiga tetes minyak bawang putih hangat hasil ekstrak kedalam telinga anda.
Sekian pembahasan kami terkait manfaat dari bawang putih, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan nan kegemaran anda mengkonsumsi makanan yang sehat.
Sumber :
– racikanobatku.blogspot.com/2012/09/khasiat-bawang-putih-untuk-kesehatan.html
– rumahkanker.com/pengobatan/alternatif/34-bagaimana-bawang-putih-melawan-kanker
– kabarinews.com/22-khasiat-bawang-putih/2344
– forumsains.com/artikel/manfaat-bawang-putih-untuk-mencegah-dan-mengobati-penyakit/
– repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20177/4/Chapter%20II.pdf
There are no comments yet.